Friday, March 22, 2013

"Untuk Bapakku Tercinta. Dari Anakmu, Ujang."


Ujang, seorang bocah yang sangat mendambakan sepeda baru sebagai hadiah di hari ulang tahunnya yang telah lama dijanji-janjikan ayahnya lebih dari dua tahun yang lalu.

Di tepat hari kelahirannya di tahun ini, menjelang ayahnya pulang, sang bocah sengaja menghidangkan segelas susu hangat untuk ayahnya dengan harapan sepulang dari bekerja sang ayah meminum susu hangat yang ia buat, membaca surat yang telah ia tulis dan kemudian membawakannya sebuah sepeda baru sebagai hadiah ulang tahun yang telah sangat lama ia tunggu-tunggu.

Hampir tengah malam, sang ayah pulang dari bekerja, rasa lelah dan letih seketika hilang saat melihat segelas susu dengan label "Untuk Bapakku Tercinta. Dari Anakmu, Ujang." dan ia pun cepat meneguk habis susu hangat yang telah dengan susah-payah dihidangkan oleh anaknya itu.

Setelah menghabiskan segelas susu hangat itu, ia menemukan sepucuk surat di samping gelas susu tadi:

"Bapa, jika Bapa membawa sebuah sepeda baru di hari ulang tahun Ujang ini, maka Ujang akan berikan penawar racun arsenik yang Ujang campur dalam susu yang telah Bapa minum tadi.

Salam sayang dari anakmu-Ujang."

No comments:

Post a Comment