Sunday, January 19, 2014

Kakak Tua Yang Pendiam Justru Yang Lebih Mahal

Kakak Tua Yang Pendiam Justru Yang Lebih Mahal

By w124ers Sep 11, 2013







Onyod yang merupakan penggemar dan pencinta burung berat pada suatu waktu mengunjungi sebuah toko penjual burung,,,

Ia melihat dua burung kakak tua yang berbeda tingkah lakunya, burung kakak tua yang satu begitu riang dan bersemangat bernyanyi, sedangkan burung kakak tua yang satunya lagi hanya diam membisu, dengan wajah bersungut-sungut pula,,,

Melihat keadaan yang sangat berbeda tersebut, segera Onyod bertanya kepada pemilik toko burung,,,

“Berapa harga burung kakak tua ini, Kang,,,?” tanya Onyod

Sang Pemilik Toko Burung menjawab cepat: “Burung kakak tua yang riang dan bersemangat bernyanyi itu harganya 2 juta rupiah, Oom,,,!”

“Burung kakak tua yang hanya diam membisu dengan wajah bersungut-sungut itu berpa, Kang,,,?” tanya Onyod lagi penasaran.

Sang Pemilik Toko Burung kembali melayani dan menjawab pertanyaan Onyod: “Nah burung kakak tua yang hanya diam itu, justru berharga dua kali lipat dibandingkan burung kakak tua yang rame nyanyi terus itu, harganya 4 juta rupiah, Oom,,,!”

“Kok aneh sih, Kang,,,? Yang cuma diem dan ngabetem aja, harganya kok lebih mahal dibandingin burung kakak tua yang terus-menerus nyanyi dengan suara yang merdu itu, Kang,,,?” tanya Onyod lagi ke pemilik toko burung sambil keheran-heranan.

Dan dengan penuh antusias sang pemilik toko burung berujar semangat:

“Weisss,,,! Jangan salah, Oom,,,! Burung kakak tua yang cuma diem membisu seriu bahasa itu justru adalah pencipta lagu-lagu yang selalu dinyanyikan burung kakak tua yang gemar menyanyi disebelahnya itu, Oom,,,!”


Sumber: http://exceltrade.co.id/; http://www.kaskus.co.id/https://www.facebook.com/

Tebakan Onyod Sang Ketua Komisi DPR-RI Salah Total

Tebakan Onyod Sang Ketua Komisi DPR-RI Salah Total

By w124ers Aug 01, 2013 


Beberapa anggota DPR-RI mengadakan kunjungan sosial pada ramadhan kali ini ke sebuah rumah sakit jiwa,,,

Onyod (Ketua Komisi DPR): "Dokter,,,! Bisakah anda jelaskan bagaimana cara mendiagnosa, dan mengetahui dengan cepat seseorang yang baru masuk ke rumah sakit jiwa ini memang benar-benar sakit atau hanya sekedar stres,,,?"

Dokter Dulandeh (Kepala Rumah Sakit Jiwa): "Sangat-sangat mudah, Pak,,,! Caranya antara lain dengan mengisi bak mandi sampai penuh, selanjutnya kita bagi-bagikan masing-masing sebuah sendok, sebuah gelas, dan sebuah ember. Dan selanjutnya kita suruh mereka untuk menguras baik mandi tersebut dengan alat-alat yang kita berikan kepada mereka tadi,,,"

Belum selesai Dokter Dulandeh menjelaskan, Onyod sang Ketua Komisi DPR langsung menyela penjelasan sang dokter,,,

Onyod: "Biar saya tebak, Dokter,,,! Orang yang hanya sekedar stres atau orang yang masih normal kondisi kejiwaannya pastinya memilih ember untuk mengosongkan bak mandi itu, dan sebaliknya orang yang mengidap penyakit jiwa pasti memilih sendok kan, Doook,,,?"

Dokter Dulandeh (Bingung menanggapi pernyataan dan pertanyaan Onyod sang Ketua Komisi DPR):

"Ng,,,ng,,,gimana ya, Pak,,,? Sebenernya sih orang yang sehat, orang yang normal sih seharusnya mencabut sumbat penguras bak mandinya,,,! Yang menjawab sendok, gelas, dan ember sih sebenernya kami kategorikan gila berat, gila sedang, dan gila ringan, Pak Ketua Komisi,,,!"

#Onyod Sang Ketua Komisi DPR-RI mukanya merah padam mendapat penjelasan dari Dokter Dulandeh,,,#