Monday, February 25, 2013

Upaya Rehabilitasi Penggunaan Narkoba Rappi Ammat

Upaya Rehabilitasi Penggunaan Narkoba Rappi Ammat

Rappi Ammat dan Onyod bin Murkisid dua sahabat digerebek Tim Gabungan BNN karena kasus kepemilikan ganja dan pemakaian methylon (jenis narkotika baru yang belum diatur dalam Undang-Undang Narkotika Indonesia),,,



Onyod bin Murkisid diputuskan untuk masuk rehabilitasi pengguna narkotika di Lido, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sedangkan Rappi Ammat masih tetap di Kantor Pusat BNN dikarenakan untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut atas kepemilikan dan penggunaan barang-barang haram tersebut,,,

Setelah hampir 1 bulan dilakukan negosiasi super alot dan panjang, akhirnya diputuskan bahwa Rappi Ammat dan Onyod bin Murkisid secara bersama-sama dilepaskan kembali ke tengah-tengah masyarakat, dan diwajibkan untuk melakukan pekerjaan sosial dengan cara meyakinkan paling sedikit 10 (sepuluh) remaja untuk tidak menggunakan narkoba seperti yang mereka telah lakukan,,,

Onyod bin Murkisid dan Rappi Ammat menyetujui ide cemerlang pihak BNN kepada mereka,,,

Beberapa hari kemudian Onyod bin Murkisid datang kembali ke Kantor BNN untuk melaporkan pemenuhan janjinya ketika keluar dari ruang tahanan BNN: "Alhamdulillah, Pak,,,! Saya berhasil meyakinkan 20 orang sahabat-sahabat saya untuk menjauhi narkoba, dan tidak sekali-kali mencoba dan menggunakannya,,,!"

Petugas BNN: "Mantap kali kau ini, Nyod,,,! Gimana pula metoda kau meyakinkan teman-temau kau yang bejibun itu,,,?"

Onyod bin Murkisid menjelaskan secara gamblang metoda yang digunakannya: "Saya hanya memanfaatkan 2 buah kelereng, yang satu kecil dan yang ke dua besar, Pak,,,! Nah, kelereng yang besar saya gelindingkan dihadapan 20 orang teman dan sahabat saya, dan saya berkata kepada mereka "Kelerang besar ini ibarat otak kalian sebelum menggunakan narkotika,,,!" dan ketika saya melakukan hal yang sama kepada kelereng dengan ukuran kecil, saya memberikan penjelasan bahwa "Kelereng kecil ini ibarat otak kalian setelah menggunakan narkotika,,,!"

"Nah, sekarang bagaimana metoda yang akan anda jalankan, Mas Rappi,,,?" tanya Pak Polisi kepada Rappi Ammat.

"Saya sih justru bisa mengajak dan meyakinkan 60 sahabat, kerabat, dan orang-orang disekitar saya, Pak,,,! Mereka saya yakinkan untuk tidak dan jangan sekali-kali mendekati hal-ikhwal yang berhubungan dengan narkotika,,,!" jawab Rappi Ammat bangga.

"Waduuuh, sangat-sangat luar biasa,,,! Ngomong-ngomong gimana tuh caranya, Mas,,,?" tanya Petugas BNN dan Onyod bin Murkisid serempak.

Namanya juga Rappi Ammat, presenter, bintang sinetron, dan penyanyi (walaupun mempunyai suara yang pas-pasan) menjawab tenang:

"Sebenernya sama aja sih seperti yang dilakukan Onyod,,,! Metodanya juga dengan bantuan 2 kelereng. Cuman bedanya, saya gelindingin kelereng kecil dulu, setelah itu baru kelereng yang besar. Setelah itu saya ngomong sama mereka: "Kelereng kecil itu ibarat lubang anus kalian sebelum masuk bui, dan kelereng besar itu lubang anus kalian setelah keluar dari bui karena narkotika,,,! Tinggal pilih yang mana, terserah kalian,,,!"


No comments:

Post a Comment