Baju Hangat dan Celana Tebal Onyod Yang Menghilang Dari Lemarinya
Cuaca di Bandung akhir-akhir ini yang sangat-sangat tidak menentu dikarenakan pengaruh musim pancaroba membuat Onyod pada suatu malam menggigil kedinginan,,,
Merasa badannya mendadak menjadi agak kaku karena kedinginan, Onyod cepat-cepat ke lemari pakaiannya mencari baju hangat yang telah lama tidak dipakainya untuk mengusir rasa dinginnya itu,,,
Tahu bahwa suaminya kebingungan mencari-cari di dalam lemari pakaiannya, Odah sang istri tanpa ditanya oleh Onyod langsung memberikan komentar: "Pasti Bapak nyari baju hangat yang lama nggak dipakai itu, kan,,,? Seminggu yang lalu Ibu sengaja cuci untuk jaga-jaga di udara dingin seperti ini, tapi ternyata setelah dicuci, eh masa baju hangatnya menyusut dan menjadi kecil,,,? Yaaa daripada nggak kepakai sama Bapak yang badannya gedean, Ibu kasihin saja ke Kakak Ibu, Bang Dulandeh, Pak,,,!"
Onyod hanya berkomentar pendek atas penjelasan Odah sang istrinya itu: "Oooh, begitu toh, Bu,,,? Ya sudah nggak apa-apa,,,"
Nggak lama kemudian, Onyod mencari-cari sesuatu lagi, dan kali ini ia bertanya kepada Odah sang istri tercintanya: "Bu,,,! Kok celana tebal Bapak setelah Bapak cari-cari juga nggak ada sih,,,?"
"Naaah itu dia, Pak,,,! Kondisinya sama aja dengan baju hangatnya, setelah Ibu cuci, eh menyusut dan mengecil juga tuh,,,! Ya Ibu kasih aja ke adik Ibu si Ntong, daripada nggak kepake sama Bapak,,,!" Odah sang istri menjelaskan dengan lugu dan apa adanya.
Kali ini Onyod memberikan komentar pedes atas pernyataan terakhir Odah sang istri: "Gini deh, Bu,,,! Gimana kalo sekarang Ibu cepet-cepet cuci Bapak. Naaah setelah itu Ibu kasihin deh Bapak ke adik ibu si Ikoh yang baru saja jadi janda itu,,,! Daripada nggak kepake sama Ibu, Gimana,,,?"
#Mendengar gerutuan Onyod, Odah hanya bisa melompong kaya sapi ompong,,,!#
Cuaca di Bandung akhir-akhir ini yang sangat-sangat tidak menentu dikarenakan pengaruh musim pancaroba membuat Onyod pada suatu malam menggigil kedinginan,,,
Merasa badannya mendadak menjadi agak kaku karena kedinginan, Onyod cepat-cepat ke lemari pakaiannya mencari baju hangat yang telah lama tidak dipakainya untuk mengusir rasa dinginnya itu,,,
Tahu bahwa suaminya kebingungan mencari-cari di dalam lemari pakaiannya, Odah sang istri tanpa ditanya oleh Onyod langsung memberikan komentar: "Pasti Bapak nyari baju hangat yang lama nggak dipakai itu, kan,,,? Seminggu yang lalu Ibu sengaja cuci untuk jaga-jaga di udara dingin seperti ini, tapi ternyata setelah dicuci, eh masa baju hangatnya menyusut dan menjadi kecil,,,? Yaaa daripada nggak kepakai sama Bapak yang badannya gedean, Ibu kasihin saja ke Kakak Ibu, Bang Dulandeh, Pak,,,!"
Onyod hanya berkomentar pendek atas penjelasan Odah sang istrinya itu: "Oooh, begitu toh, Bu,,,? Ya sudah nggak apa-apa,,,"
Nggak lama kemudian, Onyod mencari-cari sesuatu lagi, dan kali ini ia bertanya kepada Odah sang istri tercintanya: "Bu,,,! Kok celana tebal Bapak setelah Bapak cari-cari juga nggak ada sih,,,?"
"Naaah itu dia, Pak,,,! Kondisinya sama aja dengan baju hangatnya, setelah Ibu cuci, eh menyusut dan mengecil juga tuh,,,! Ya Ibu kasih aja ke adik Ibu si Ntong, daripada nggak kepake sama Bapak,,,!" Odah sang istri menjelaskan dengan lugu dan apa adanya.
Kali ini Onyod memberikan komentar pedes atas pernyataan terakhir Odah sang istri: "Gini deh, Bu,,,! Gimana kalo sekarang Ibu cepet-cepet cuci Bapak. Naaah setelah itu Ibu kasihin deh Bapak ke adik ibu si Ikoh yang baru saja jadi janda itu,,,! Daripada nggak kepake sama Ibu, Gimana,,,?"
#Mendengar gerutuan Onyod, Odah hanya bisa melompong kaya sapi ompong,,,!#
No comments:
Post a Comment