Sunday, February 24, 2013

Kisah Tak Terungkap Di Balik Sejarah Hari Valentine

Kisah Tak Terungkap Di Balik Sejarah Hari Valentine

Seorang sejarawan dunia mengemukakan pendapatnya yang sangat mengejutkan dunia, karena menurutnya kisah hari valentine itu sebenarnya berasal dari Indonesia, dari Batavia, bukan yang selama ini orang-orang percayai bahwa sejarah hari valentine itu berasal dari akar budaya romawi kuno,,,



Penjelasan ringkas sejarawan itu seperti tersebut di bawah ini:


Konon ketika VOC berkuasa di Indonesia, di sebuah kampung di pinggiran Batavia, Kampung Kemayoran hiduplah seorang gadis cantik, gadis tercantik yang menjadi kembangdi kampungnya yang bernama Entin binti Dulandeh,,,

Konon juga kabarnya, Entin bin Dulandeh diperebutkan oleh 2 orang berbeda bangsa, yaitu seorang meneer Belanda, Charlie Van Houten, dan seorang pemuda yang berasal dari Tanah Sunda, Onyod bin Murkisid,,,

Singkat cerita, puncak persaingan mereka untuk memperebutkan sang idaman hati, konon terjadi pada hari Sabtu, 13 Februari 1675, dan dikisahkan pada saat itu mereka sepakat berduel secara jantan untuk mendapatkan sang gadis,,,

Entin binti Dulandeh yang sebenarnya sangat menyukai kedua orang ini (maruk juga ya ternyata si Entin ini?), tidak ingin keduanya terluka hanya karena memperebutkan seorang gadis seperti dirinya,,,
Disaat-saat bunyi berdentingan 2 belah senjata tajam saling beradu diudara, disaat itulah Entin berlari ke tengah arena, dan berusaha melerai perkelahian mereka,,,! Dan apa yang terjadi selanjutnya pemirsa,,,? Ternyata senjata-senjata tajam yang dipegang dua laki-laki yang sedang berduel ini tepat mengenai kepala si Entin bin Dulandeh,,,

Dengan seketika gemparlah warga kampung Kemayoran melihat secara jelas kepala Entin berlumuran darah segar, dan mereka spontan mereka berteriak-teriak: "Pale si Entin berdaraaah tuuuh,,,! Pale Entin berdarah,,,! Pale Entin,,,! Pale Entin,,,!"

Meneer Charlie Van Houten, dan Onyod bin Murksid seketika menghentikan duelnya, dan secara bersama-sama membopong Entin yang sama-sama mereka cintai, yang terkulai lemas berlumuran darah dan menaikannya ke sebuah delman yang kebetulan ada disekitar mereka berduel, dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat (sekarang: RS. Cipto Mangunkusumo),,,

Namun untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, pada keesokan harinya, tepat pada tanggal 14 Februari 1675 Entin binti Dulandeh meninggalkan dunia yang fana ini untuk selama-lamanya menghadap Keharibaan Sang Pencipta,,,

Sejak saat itulah, untuk mengenang kisah asmara segitiga diantara mereka, Meneer Charlie Van Houten menanandai hari itu dengan Valentine. Karena kata-kata yang sangat ia ingat ketika peristiwa yang mengharu-biru itu terjadi adalah teriakan-teriakan histeris riuh-rendah warga Kampung Kemayoran: "Pale Entin,,,! Pale Entin,,,!" dan lama-kelamaan menyesuaikandengan cara pelafalan lidah orang Belanda hingga akhirnya menjadi "VALENTINE."

#Met Palentin, Bro/Sis,,,! Dan buat yang jomblo berat, sabaaar kaleee yaaa,,,!#

No comments:

Post a Comment