Onyod Wartawan Pemula Yang Lugu Mengganti Kata Dengan Emoticon ( . ) ( . )

Onyod yang baru saja menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Ilmu Komunikasi Jurusan Publisistik diterima sebagai wartawan paruh waktu di sebuah surat kabar yang ditujukan bagi keluarga di Jakarta.

Pada hari itu ia mendapatkan berita yang menurutnya cukup menarik, bergegas ia segera kekantor, dan segera saja ia mulai meramu redaksional tulisan atau laporan pertamanya di surat kabar itu dengan tajuk:

"Ibu Odah seorang ibu rumah tangga, terluka saat akan menyeberang jalan di seputaran segitiga senen siang hari kemarin sekitar pukul 11.45, yang bersangkutan segera dilarikan ke RS terdekat karena luka di bagian payu-daranya,,,!"

Laporan liputan pertamanya itu ia sampaikan kepada editor, dan tidak berapa lama atasannya itu memanggilnya:

"Sdr Onyod,,,! Anda harus memahami bahwa surat kabar kita ini mempunyai target pembaca adalah dari kalangan keluarga, segmen menengah-atas. Coba anda pilih kata-kata yang lebih tepat, lebih sopan dari untuk mengungkapkan sebuah payu-dara,,,!"

Setelah menerima pengarahan tersebut, kepala Onyod berpikir keras untuk memperoleh kata-kata yang lebih tepat dan sopan, hingga pada akhirnya ia menemukan kata pengganti yang menurutnya sangat sopan:

"Ibu Odah seorang ibu rumah tangga, terluka saat akan menyeberang jalan di seputaran segitiga senen siang hari kemarin sekitar pukul 11.45, yang bersangkutan segera dilarikan ke RS terdekat karena luka di bagian (. ) (. )-nya,,,!"