Odah yang bertugas sebagai seorang perawat sebuah Rumah Sakit sedang menerima sebuah telepon,,,
Odah: Selamat pagi,,,! Disini Rumah Sakit Bojong Enyod, dengan Perawat Odah disini,,,! Ada yang bisa saya bantu, Pak,,,?"
"Selamat pagi juga, Mbak,,,! Bolehkah saya tau keadaan dan kondisi Pak
Onyod bin Murkisid yang dirawat di Ruang Anggrek Kamar Nomor 007,,,?"
Tanya seseorang di ujung telepon Odah.
Odah: "Oh bisa, bisa,
Pak,,,! Bisa anda menunggu sebentaaar saja,,,? Karena kebetulan saya
bukan perawat dari pasien yang anda maksud. Jadi saya harus membuka dulu
catatan atau medical record terakhirnya,,,!"
"Oh, silakan, silakan, Mbak,,,! Sebelumnya saya ucapkan terimakasih,,,!" Jawab Seseorang tersebut lagi.
Setelah melihat ke catatan pasien, Odah Sang Perawat memberikan
penjelasannya: "Pak, berdasarkan catatan perkembangan kesehatan Pak
Onyod bin Murkisid, bisa saya sampaikan kepada anda bahwa beliau terus
membaik, dan besok siang sudah bisa meninggalkan Rumah Sakit,,,!"
"Oh, terimakasih, terimakasih, terimakasih, Mbak,,,! Alhamdulillah,
saya sangat senang mendengar kabar baik ini dari anda,,,!" kata
seseorang di ujung telepon lagi, dan nampaknya sangat senang dari nada
bicaranya.
Odah: "Alhamdulillah, Pak,,,! Bisakah saya mengetahui apakah Bapak ini kerabat dari Pak Onyod bin Murkisid,,,?"
"Oh saya,,,? Saya itu Onyod bin Murkisid, pasien yang dirawat di Ruang Anggrek Kamar Nomor 007, Mbak,,,?"
Odah (Geleng-geleng Kepala Dan Tepok Jidat): "Yaelaaah,,,! Si Onyoood,
si Onyoood, pake nelepon nelepon segala mau tanya dia bisa pulang atau
nggak besok,,,! &%$#@,,,???"
Neng Odah cewek cantik yang memakai kaos oblong dipadu dengan rok mini
sedang naik angkot di tengah keramaian Kampung Bojong Enyod,,,
Dengan bangganya Odah memamerkan kedua pahanya yang bertato siluet
wajah Aburijal Bokri di p4h4 kiri, dan siluet wajah Wiranta di p4h4
kanan,,,
Sementara di dadanya yang terlihat cukup montok, remang-remang nampak siluet wajah Prabawa di balik kaos oblong tipisnya,,,
Cep Onyod bin Murkisid yang tepat duduk didepannya tanpa berkedip
melihat lurus ke sela-sela p4h4 Neng Odah yang membuat si empunya
sela-sela p4h4 menjadi canggung dan risi,,,
"Ngapain sih elu melototin terus sela-sela p4h4 gw, kaya kecakepan aja,,,!" Omel Neng Odah dengan suara ketus ke Onyod.
Setengah kaget dan malu Onyod menjawab spontan: "Ng,,,ng,,,ng,,, maaf
ya, Neng,,,? Boleh saya tanya,,,? Apa yang ditengah sela-sela p4h4 si
Neng itu, yang brewokan itu siluet wajah Surya Pal*h,,,?"
Dengan segera dan super cepat Neng Odah merapatkan kedua belah pahanya,
sambil tersipu malu, karena baru disadarinya ternyata ia kelupaan
memakai CD,,,
Konon kabarnya disebuah Rumah Sakit Jiwa Bojong Enyod, terdapatlah
seorang gila yang bernama Onyod yang tengah menanam sebatang besi, dan
selanjutnya dihari-hari berikutnya dengan sangat telaten dan rajin dia
menyirami besi tersebut setiap hari,,,
Ketika pada suatu hari Dokter Dulandeh yang merupakan dokter pasien
Onyod bermaksud memeriksa kondisi terkini pasiennya, dan kebetulan waktu
itu Onyod si orang gila sedang tidak melakukan kebiasaanya menyirami
batang besi tersebut,,,
Dengan agak heran Sang Dokter
menghampiri Onyod, dan bertanya: "Met siang, Onyod,,,! Tumben siang ini
kok kamu nggak menyiram tanaman besimu. Apa karena tanaman besinya sudah
cukup subur, dan nggak perlu kamu siram lagi,,,?"
Dengan
serta merta, Onyod si gila menanggapi pertanyaan Sang Dokter:
"Busyeeet,,,! Apa sekarang Pak Dokter UDAH JADI GILA seperti saya,,,?
Masa sepotong besi yang ditanam bisa tumbuh sih, Pak Dokteeer,,,???"
Onyod: "Ngomong-ngomong soal perpolitikan nih, Dul,,,! Gw denger-denger
sih katanya Capres PDIP Jokowi akan diduetkan sama JK. Bener nggak
itu,,,?" Dulandeh: "Ah kata
siapa,,,? Orang menurut berita perpolitikan yang gw ikuti sih,
pendamping Jokowi akan ditetapkan setelah mengevaluasi hasil pemilihan
umum legislatif, kok,,,!"
Onyod: "Beneran ini mah, serius,,,! Jokowi ditetapkan dengan JK,,,!"
Dulandeh: "Kata gw belum ditetapkan, belum ditetapkan, Onyoood,,,!"
Onyod: "Kalo nggak percaya, nih liat berita di koran pagi ini,,,!"
Berita Koran Pagi: "Setelah melakukan perenungan yang sangat panjang,
akhirnya Capres PDIP dan Tim Suksesnya bertekad akan tetap bersama-sama
dengan JK. Sebab tanpa JK, Jokowi hanya akan jadi OOWI,,,"