Suatu Saat Di Sidang Pengadilan Kasus Pemerkosaan Terhadap Ikoh
Hakim Onyod bertanya kepada Ikoh seorang korban pemerkosaan di sidang pengadilan: “Sdr. Ikoh,,,! Kenapa anda tidak menggigit penis terdakwa pemerkosa, saat anda dipaksa melakukan seks oral oleh dia,,,?”
Korban Ikoh: “Maaf beribu maaf, Yang Mulia,,,! Saya sama-sekali nggak bisa melakukan itu,,,! Maaf, yang mulia, itu mungkin juga kesalahan dan kelemahan saya,,,!”
Hakim Onyod: “Apakah karena rasa ketakutan anda, sehingga anda tidak kuasa menolaknya, Sdri. Ikoh,,,? Atau justru anda sendiri juga menikmatinya,,,?”
Korban Ikoh: “Bbb,,,bbb,,,bukan karena itu, Yang Mulia,,,! Saya tidak bisa menggigit penis Sdr. Terdakwa, oleh karena saya seorang vegetarian, Yang Mulia,,,!”
Hakim Onyod: “&$#@&^$#@,,,?”
Hakim Onyod bertanya kepada Ikoh seorang korban pemerkosaan di sidang pengadilan: “Sdr. Ikoh,,,! Kenapa anda tidak menggigit penis terdakwa pemerkosa, saat anda dipaksa melakukan seks oral oleh dia,,,?”
Korban Ikoh: “Maaf beribu maaf, Yang Mulia,,,! Saya sama-sekali nggak bisa melakukan itu,,,! Maaf, yang mulia, itu mungkin juga kesalahan dan kelemahan saya,,,!”
Hakim Onyod: “Apakah karena rasa ketakutan anda, sehingga anda tidak kuasa menolaknya, Sdri. Ikoh,,,? Atau justru anda sendiri juga menikmatinya,,,?”
Korban Ikoh: “Bbb,,,bbb,,,bukan karena itu, Yang Mulia,,,! Saya tidak bisa menggigit penis Sdr. Terdakwa, oleh karena saya seorang vegetarian, Yang Mulia,,,!”
Hakim Onyod: “&$#@&^$#@,,,?”
No comments:
Post a Comment