Tuesday, April 30, 2013

Survey Penggunaan Celana Dalam,,,


Si Onyod seorang penyelia pemasaran di sebuah perusahaan celana dalam, ingin mengetahui berapa rata-rata celana dalam yang dimiliki oleh para pria di Kota Jakarta.

Pada hari pertama dia melakukan survei kepada Amat, Bodro dan Culun.

Pada si Amat si Onyod bertanya: "Mas berapa celana dalam yang anda punya,,,?"

Amat : "Saya hanya punya 2 buah,,,"

Onyod: "Bagaimana cara anda pake setiap harinya,,,?"

Amat : "Satu saya pake, besoknya saya cuci, dan besoknya saya pake yang satunya lagi, begitu seterusnya di hari-hari berikutnya,,,"

Emen (dalam hati): "Wah kalo pelanggan model gini, bisa turun penjualan gw nantinya,,,!"

Pada si Bodro dia bertanya: "Mas berapa celana dalam yang anda punya,,,?"

Bodro : "Saya punya celana dalam 7 biji, Oom,,,!"

Onyod: "Bagaimana cara anda pakenya setiap hari,,,?"

Bodro: "Saya kasih nomor setiap celana, nomor 1 untuk hari senin, 2 untuk hari selasa, dst, sampai nomor 7 untuk hari minggu,,,!"

Onyod (dalam hati): "Nah ini baru calon pelanggan potensial,,,!"
Pada si Culun Onyod bertanya: "Mas berapa celana dalam yang anda punya,,,?"

Culun: "Saya punya 12 celana dalam,,,!"

Onyod: "12,,,? Wah banyak bener. Gimana cara pakenya tuh, Mas,,,?"

Culun: "Sama dengan Mas Bodro, saya kasih nomor 1 sampai 12. Yang nomor 1 saya pake untuk bulan Januari, nomor 2 untuk Februari, dst dan yang nomor 12 untuk saya pake bulan Desember,,,!"

Yang Jualan Bakmi Jawa Nggak Pake Beha


Onyod (datang ke rumah Dulandeh mau minta maaf): "Dul,,,!"

Dulandeh (merajuk): "Tau ah,,,!"

Onyod (ngerayu): "Gw tau gw punya salah sama elu, udah ngata-ngatain bego, dan pake ngomong IQ jongkok segala ke elu. Gw minta maap deh, kemaren itu gw Cuma bercanda kok, Dul,,,!"

Dulandeh (masih merajuk): "Bodo ah,,,!"

Onyod: "Karena gw punya dosa ke elu, sekarang buat nebus dosa gw ke elu. Gw traktir makanan apa aja yang elu suka deh, Dul,,,!"

Dulandeh (mulai berbinar): "Okaaai dah,,,! Gw maapin elu. Kalo gitu gw pengen ditraktir elu makan Bakmi Jawa aja, Nyod,,,! Dimana menurut elu kira-kira yang enak ya,,,?"

Onyod (mikir): "Bakmi Jawa,,,? Bakmi Jawa yang enak menurut gw di deket rumah si Odah deh,,,! Dan ssst,,,! Yang jualannya NGGAK PAKE BH gitu euy, Dul,,,!"

Dulandeh (langsung pasang muka sange): "Ah yang beneeer lu, Nyod,,,? Hayuuu ah kita cepet-cepet kesana, nggak sabar nih gw, Nyod,,,! Namanya siapa, pasti s3ksi setengah idup tuh orang satu,,,!"

Onyod (sambil lari blingsatan lintang pukang takut ditimpuk): "Namanya,,,namanya MANG SARIPUDIN, Dul,,,!"

Dulandeh (nyambit pake bakiak kayu, sambil ngejar Onyod): "WTF,,,! Onyoood,,,! Dua kali gw dikerjain,,,! Dasar si somplaaak,,,!"

Monday, April 29, 2013

Prajurit Indonesia Adalah Prajurit Paling Berani Di Dunia,,,


Tiga orang jenderal: Amerika (JA), Palestina(JIs) dan Indonesia (JI) sedang berbincang-bincang mengenai kehebatan masing-masing prajuritnya,,,

(JA): "Paling berani, prajurit Amerika, of course,,,!"

(JP+JI): "Ah, masak,,,? Mana,,,? Buktiin dulu doong,,,!"

(JA): "Letnaaannnn,,,!!! Ambil ranjau itu, yang warna merah,,,!"

(PA): "Siaaaaappp Jenderal,,,!!!" Tak lama kemudian "Buuummm,,,! tangan sang letnan putus,,,!

(JA): "Tuh, berani kan,,,?"

(JIs): "Tidak,,,! Lebih berani prajurit Israel,,,!"

(JI): "Ah yang beneeer,,,?"

(JIs): "Sersaaaan,,,!!! Gigit tuh ranjau, yang ranjaunya paling gede,,,!"

(PIs): "Siaaaappp Jenderal,,,!!!" Tak lama terdengar suara "Buuuummm,,,!" Kepala sang sersan putus,,,!

(JIs): "Anda lihat semua,,,? Lebih berani kan,,,?"

(JI): "Ohh no no,,,! Paling berani itu prajurit Indonesia!"

(JA+JIs): "Ah, yang bener? Buktiin dulu dooonng,,,?"

(JI): "Kopraaal,,,,! Sini, kamu lihat itu ranjau,,,? Timpuk cepetan, pake batu aja,,,!"

(JA+JIs): "Jiaaaah, timpuk, nggak salah tuuuh,,,???"

(PI): "Nggak mau Jenderaal,,,!"

(JI): "Timpuuuk,,,!!"

(PI): :Nggak mau Jenderaaal!!"

(JI): "Timpuuuuuuuuuuk,,,!!!"

(PI):Nggaaaaaaaaaaaaakk,,,!!!".

(JI): "Tuh, lebih berani prajurit Indonesia, kan,,,? Sama jenderalnya aja ngelawan,,,!!!"

Sunday, April 28, 2013

Makanya Jangan Sok Jadi Pahlawan,,,!


Harga barang-barang kebutuhan pokok untuk tetap melangsungkan hidup terus membumbung tinggi, namun gaji para karyawan di perusahaan tempat Kisid bekerja belum juga dinaikkan.

Kisid sang pemimpin para pekerja di perusahaannya berfikir bagaimana caranya menginformasikan keinginan teman-temannya untuk menaikkan sedikit gaji mereka kepada Sang Bos, tanpa melalui jalur kekerasan,,,

Akhirnya setelah berpikir keras beberapa hari, akhirnya ia mendapatkan atau penyampaian aspirasi teman-temannya sesama pekerja kepada Sang Bos, dengan cara mencari kesempatan 'menyentil' bos perusahaan yang agak kikir itu ketika sama-sama di lift.

Pada hari yang telah direncanakan, di dalam lift, Kisid bertemu dengan Sang Bos. Dengan aktif Kisid menyapanya dan mencari-cari tema pembicaraan: "Wah, harga daging di supermarket sekarang naik lagi, harga sayur mayur juga nggak mau ketinggalan, kini penghidupan buruh makin susah,,,"

Sang Bos memalingkan mukanya melihat Kisid dan tampaknya menunjukkan ekspresi penuh pengertian. Kisid diam-diam merasa senang, karena nampaknya pembicaraan sindiran ini mendapat perhatian Sang Boss.

Sore harinya, perusahaan mengeluarkan sebuah pengumuman:

"Berhubung belakangan ini harga daging dan sayur mayur membubung tinggi, maka makan siang yang menjadi hak para pekerja, akan diubah dari '2 jenis daging atau ikan plus 1 jenis sayur mayur' menjadi '1 jenis daging atau ikan plus 1 jenis sayur mayur,,,'"

Mohon Maaf Anda Kali Ini Belum Beruntung, Silakan Untuk Mencoba Kembali...



Saat sedang bermain dengan teman-temannya, tanpa sengaja seorang anak menelan uang logam 100 an.

Menyadari uang yang ia main-mainkan itu tertelan, dengan panik ia berlari-lari dan menangis ke arah rumahnya berada.

Di rumah, sang ibu menenangkan bocah itu dengan mengatakan bahwa uang tersebut akan keluar pada saat buang air besar nanti. Karena penjelasan sang ibu, kepanikan bocah itu mereda dan bahkan berhenti sama sekali

Pada kesempatan pertama buang air besar setelah bocah itu menelan uang logam, dengan diawasi sang ibu, hasil buang air besar itu di kutak-katik sang ibu, tapi yang didapat bukan uang logam 100-an, tapi uang logam 500-an?

Si ibu sangat penasaran, kok yang keluar nominal uang yang keluar lebih besar, sampai lima kali lipat uang yang masuk?

Bak seorang ilmuwan peneliti kenamaan, si ibu menduga, jika sekeping uang yang masuk ke perut manusia, hasil yang keluar bersamaan dengan hasil buang air besar adalah lima kali lipat uang yang masuk.

Tanpa pikir panjang lagi si ibu menelan uang kertas 10.000,- ke dalam mulutnya sendiri, dengan harapan nanti pada saatnya akan terselip uang kertas 50.000,- disela-sela hasil buang air besarnya.

Pada sore harinya, saat yang dinanti-nantikan si ibu pun tiba, dengan perasaan tidak sabar ia mengorek-ngorek hasil buang air besarnya tadi (hoek...hoek..cuihcuih...!).

Namun apa yang didapatkan si ibu di sela-sela hasil buang air besarnya sodara-sodara? Memang didapatkan lipatan-lipatan sebesar uang kertas berwarna biru, tapi didalamnya bukan tertera nominal angka 50.000,- melainkan tulisan : MOHON MAAF, ANDA BELUM BERUNTUNG, DIPERSILAKAN UNTUK MENCOBA KEMBALI!

Inspirasi Awal Pemberian Nama Band Noah,,,


"Mas Asriel, apa alasannya Band baru anda diberi nama NOAH...? Dapat dari mana tuh idenya...?"

Asriel (sambil kalem dan jaim) menjawab: "Oh ide awalnya sih nggak jauh-jauh dari pengalaman pahit (sekaligus menyenangkan) saya kemaren lah. Nama NOAH sebenarnya masih terinspirasi dari Lona dan Tory juga sih, Mas,,,!"

Wartawan: "Maksudnya,,,,?"

Asriel: "Pasti anda udah liat video xxx saya kan,,,? Coba anda perhatikan, banyak adegan di film itu yang menggunakan kata-kata: No,,,Ah, Ah,,,No, Ah,,,No, No,,,Ah, NOAH,,,!"

Wartawan: "#@%$#()(*&%#,,,!"

#Yang ketawa atawa minimal nyengir, pasti udah nonton film Asriel ya kaaan,,,?#

Pah Sekali-sekali Kita Tuker Posisi Yuuu,,,?


Istri: Pah sebentar lagi kan long weekend, kita nyoba posisi baru yu? Kan pas lagi nggak ada si bibi, jadi kita bisa agak bebas gituh! Seorang istri membuka pembicaraan di saat santai di sebuah rumah.

Suami: Boleeeh, Boleeeh,,,! Mamah memangnya pengen nyoba posisi yang model gimana sih,,,? Sang suami mencoba berbasa-basi.

Istri: Nah, Mamah yang selonjoran, sambil nonton TV dan baca majalah, Papah yang nyuci ama nyetrika. Deal yah Pah,,,?" Usul istrinya penuh harap.

Tanya-Jawab Penginterogasian Yang Nggak Nyambung


Onyod seorang murid "SMK Jurusan Mesin Bajaj" diperiksa polisi karena disinyalir sebagai "otak atau dalang" tawuran dengan murid-murid SMK lain:

Polisi: "Saudara Onyod,,,!"

Onyod: "Iya, saya, Pak,,,!"

Polisi: "Anda tinggal dimana,,,?"

Onyod (polos dan lugu): "Sampai sekarang saya masih tinggal dengan Orang Tua saya, Pak,,,!"

Polisi (mulai kesal): "Dimana orang tua anda tinggal,,,?"

Onyod (polos dan lugu): ": "Sampai sekarang Orang Tua saya masih tinggal dengan saya, Pak,,,!"

Polisi (kesal dan mulai frustrasi): "Dimana anda dan orang tua anda tinggal,,,?"

Onyod (polos dan lugu): "Sampai sekarang saya dan Orang Tua saya masih tinggal serumah alias masih tinggal bersama, Pak,,,!"

Polisi (frustrasi): "Arrrggghhh,,,! Briptu Kisiiid,,,! Coba anda cari dan jemput ahli bahasa Indonesia, sekali lagi ahli bahasa Indonesiaaa biar interogasi ini bisa nyambung, yaaah,,,!"

Tarif Spesial Di Hari Ultah Perkawinan Supir Taksi


Onyod, Odah dan 3 orang anaknya bermaksud pergi ke Ancol:

Onyod (teriak): "Taksiii,,,!"

Supir Taksi (langsung datang dan nanya): "Mau kemana, Mas,,,?"

Onyod: "Ke Ancol berapa, Bang,,,?"

Supir Taksi (mikir): "Ke Ancol ya,,,? Berlima dengan anak-anak gitu,,,?"

Onyod: "Iya, Bang,,,! Semuanya berlima,,,!"

Supir Taksi: "Gini aja deh,,,! Saya kasih harga spesial hari ini, karena kebetulan hari ini hari perkawinan saya dan istri yang ke 5,,,!"

Onyod: "Iya berapa harga spesialnya, Bang,,,?"

Supir Taksi: "Saya hitung perkepala aja ya,,,! Si Mas sama istrinya per kepala 75 ribu perak, jadi 150 ribu aja, deeeh,,,! Dan spesialnya, 3 anak-anak si Mas saya kasih gratisss, tisss, tisss,,,!"

Onyod (mikir dalam hati): "Oh gitu ya,,,?"

Setelah mikir sebentar, Onyod langsung gendong anak-anaknya dan cepat-cepat dia masukin ke taksi: "Bang,,,! Gini deh,,,! Tolong anter anak-anak saya aja, biar mereka duluan, t'rus biar dapet tarif spesial dari si Abang juga sih. Saya dan istri saya sebentar lagi nyusul pake angkot, yaaaa,,,!?"

(Suasana jadi senyap, supir Taksi bengong nggak mampu berkata-kata, kemakan omongannya sendiri,,,)

"Selamat hari ulang tahun perkawinan yang ke lima ya, Baaang,,,!" kata Onyod sambil cepet-cepet menarik lengan istrinya masuk ke angkot menuju Ancol.

Friday, April 26, 2013

Cerita Si Onyod Yang Naik Bis Kota Salah Jurusan


Onyod yang sedang TELER naik bis kota, dan kebetulan duduk bersebelahan dengan perempuan setengah tua (estewe) bernama Odah,,,

Odah sebenernya merasa risi dan terganggu dengan kehadiran si Onyod ini, apalagi dari mulutnya tercium bau alkohol yang sangat-sangat menyengat,,,

"Si Akang kayanya lagi mabok ya,,,?" Odah iseng-iseng dan sambil berbasa-basi bertanya kepada Onyod.

Ditanya seperti itu Onyod hanya bisa mengangguk pelan, nggak mampu berkata-kata,,,

Odah dengan bahasa halus mencoba memberi pencerahan ke Onyod: "Makanya, Kang,,,! Berhentiin atuh kebiasaan mabok-mabokan teh,,,! Nggak bagus buat kesehatan, mengganggu kenyamanan orang lain juga. T'rus apa si Akang mau KE NERAKA gitu,,,?"

Ngedenger kata KE NERAKA mendadak-sontak si Onyod berdiri terhuyung-huyung ke arah pintu depan bis kota, dan berteriak keras ke arah supir bis kota:

"Pinggiiir,,,! Pinggir, Mang Supiiir,,,! Hik,,,! Kayanya gw salah salah naik bis deh,,,! Hik,,,! Gw itu mau ke Cicaheum, mau kerumahnya Kang Murkisid,,,! Hik,,,! Bukan mau ke NERAKA, Mang Supiiir,,,! Hik,,,!"

#Onyod, Onyod, ternyata elu ngedengerin kata-kata si Odah sambil nggak mikir siiih,,,!#

Penyebab Gading Gajah Berwarna Kuning Mirip Warna Batang Pisang



Onyod: "Lu tau nggak kenapa gading gajah warnanya kuning, dan warnanya agak-agak mirip sama batang pisang gitu deh,,,?"

Dulandeh: "Ng,,,ng,,,ng,,, karena udah takdirnya barangkali, Nyod,,,!"

Onyod: "Ah elu kalo ngomong asal njeplak aja,,,! Otak lu kagak pernah dipake,,,! Dasar cemen elu mah, Dul,,,!"

Dulandeh: "Ebuseeeh,,,! Nyela gw sampe segitunya elu, Nyod,,,! Abis gimana, emang kemampuan otak gw udah mentok, udah tumpul, udah kagak bisa mikir yang susah-susah lagi, Dul,,,!"

Onyod: "Halaaah,,,! Lu lagi, pake sedih, nestapa, dan lara model gitu segala ah,,,! Jadi lu nyerah nggak tau jawabannya neeh,,,?"

Dulandeh: "Iya gw takluk alias nyerah dah, Nyoood,,,!"

Onyod: "Sebabnya gading gajah warnanya kuning itu KARENA BIAR SI GAJAH BISA DAN GAMPANG NGUMPET DI BALIK POHON PISANG. Gitu, Duuul,,,!"

Dulandeh: "Otak gw boleh lemot, telat mikir, tumpul, Nyod,,,! Tapi gw tau bener dan tukang memperhatiin, seumur-umur gw NGGAK DAN BELUM PERNAH LIAT ada gajah ngumpet di balik pohon pisang euy,,,!"

Onyod: "Hadeeeuuuh, elu lagi-lagi otak elu nggak dipake, Dul,,,! Lu kan tadi bilang NGGAK DAN BELUM PERNAH LIAT ada gajah ngumpet di balik pohon pisang kan,,,?

Dulandeh: "Iya, emang gw belum pernah nemuin gajah ngumpet di balik pohon pisang, Dul,,,!"

Onyod: "Taaah, itu teh tanda-tanda bahwa si gajah emang LAGI NGUMPET di balik pohon pisang,,,! Dan ngumpetnya canggih pula, buktinya sampe sekarang elu nggak pernah nemuin si gajah yang lagi ngumpet kaaan, Dulandeeeh,,,?"

#Dulandeh celingukan kiri-kanan depan belakang, sibuk berusahan nyari-nyari gajah di balik-balik pohon pisang di sekitar rumah Onyod,,,!#

Thursday, April 25, 2013

Bu Guru dan Onyod Sama-sama Tukang Bohong



Bu Guru: "Onyod,,,! Sini kamu,,,!"

Onyod: "Iya, Bu,,,! Maaf, ada apa ya, Bu Guru,,,?"

Bu Guru: "Kenapa kamu kemarin tidak masuk sekolah,,,? Kamu bolos ya,,,?"

Onyod: "Suweeer, Bu,,,! Saya nggak bolos,,,!"

Bu Guru: "Kalau kamu nggak bolos kemarin, apa alasan kamu sampai tidak masuk,,,?"

Onyod: "Ng,,,ng,,,ng,,,itu karena saya harus menjaga adik saya yang sakit, Bu Guru,,,!"

Bu Guru: "Memangnya Ibu dan Bapak kamu kemana,,,?"

Onyod: "Ibu dan Bapak saya harus bekerja, untuk membiayai kami, anak-anaknya, Bu Guru,,,!"

Bu Guru: "Kamu ini pintar berbohong ya,,,! Kemarin waktu Ibu lewat depan rumah kamu, adikmu sedang bermain di halaman, dan tampaknya dia sehat-sehat saja kok,,,!"

Onyod: "Oh kalo gitu saya dan Ibu Guru sama-sama tukang bohong dooong,,,! Lagian Ibu Guru lihat dimana,,,? Saya kan nggak punya adik, Bu Guruuu,,,!"

#Bu Guru karena frustrasi atas jawaban Onyod yang menyekak mat dia, dan nggak sengaja nelen spidol white board 3 biji,,,#

Wednesday, April 24, 2013

Bak Pepatah Kuman Diseberang Lautan Tampak Jelas


Pak Murkisid: "Onyoood,,,! Sini kamu,,,!"

Onyod (bergegas datang): "Sayaaa, Pak,,,! Ada apa ya, Pak,,,?"

Pak Murkisid: "Coba kamu liat rapot kamu ini: matematika 5, IPA 5, IPS 5, jangankan bahasa Inggris, bahasa Indonesia yang kamu pake sehari-hari juga dapet 5,,,! Onyod, Onyod, mau jadi apa kamu nanti besar,,,?"

Onyod (membela diri): "Bapak salah liat kaleee,,,? Perasaan di kelas saya termasuk yang lumayan pinter kok, Pak,,,?"

Pak Murkisid: "Halaaah,,,! Kamu pake alasan segala rupa, ini buktinya, masa wali kelas kamu salah tulis,,,?"

Onyod: "Coba saya liat raportnya, Pak,,,?"

Pak Murkisid: "Ini rapotnya, Onyoood,,,!"

Onyod (dahinya berkerut liata bolak-balik rapotnya): "Halaaah, si Bapak,,,! Ini kan rapot Bapak waktu masih sekolah dulu,,,! Makanya dipake kacamatanya, Paaak,,,!"

#Pak Murkisid tepok jidat, nyalahin matanya yang udah siwer dan rabun ayam itu: "Kacamata, mana kacamata,,,?#

Tuesday, April 23, 2013

Jadi Malu, Maaf, Ternyata Si Mas Mau Beli Cabe Rawit Toh,,,?

 
Kisid, adalah seorang atlet binaraga, dengan badan kekar, dada yang membusung, dan sangat berpotensi menggantikan kepopuleran Ade Rai,,,

Suatu hari ia belanja ke warung Ceu Odah, seorang janda muda namun agak budeg dan juga rada telat mikir (telmi):

Kisid: "Ceu, saya mau beli telor,,,!"
Ceu Odah: "Apa, Mas,,,?"
Kisid: "Beli telor,,,!"
Ceu Odah: "Maaf, mau beli apa, Mas,,,?
Tau Odah rada budeg, akhirnya Kisid menonjolkan lengan atasnya lalu muncullah benjolan segede telor di otot lengan atas nya,,,
Ceu Odah: "Oh si Mas mau beli telor ya,,,!"
Kemudian Ceu Odah membungkus telor pesanan Kisid
Kisid: "Ceu, sekalian saya mau beli tahu,,,!"
Ceu Odah: "Mau beli apa lagi, Mas,,,?"
Kisid: "Tahu,,,tahu,,,!"
Ceu Odah: "Maaf, agak kerasan dikit, Mas,,,?"
Akhirnya Kisid ngangkat kaos nya lalu memperlihatkan otot perut nya yang berbentuk kotak-kotak (six pack) seperti tahu,,,
Ceu Odah: "Oh, mau beli tahu toh, Mas,,,!"
Lalu Ceu Odah membungkuskan tahu untuk Kisid,,,
Kisid: "Eh, minta terong nya sekalian, Ceu,,,!"
Ceu Odah: "Apa, Mas,,,?"
Kisid: "Terooong, Ceu,,,!"
Ceu Odah: "Kurang keras, Mas,,,?"
Akhirnya dengan kesal, Kisid menurunkan celananya lalu memperlihatkan "senjata" milik nya ke Ceu Odah, dan akhirnya Ceu Odah "rada" mengerti:
"Oooh,,,Mas Kisid mau beli CABE RAWIT ya ternyata. Saya jadi maluuu nih, Hehehe,,,!"

#Kisid cepet-cepet pulang ke rumah, bakar semua peralatan latihan bina-raganya,,,#


Bom Panci Boston A'la Indonesia


Deman Bom Boston ternyata menjalar juga ke Indonesia, sebuah paket berbentuk panci dikirimkan seseorang tak dikenal ke kediaman resmi seorang anggota DPR RI,,,

Paket tersebut dikirimkan kepada seorang anggota DPR dari Partai Rembulan dan Bintang Bersinar Terang, Bapak Onyod bin Murkisid sang anggota DPR,,,

Setelah Sang Anggota DPR melihat selintas bungkusannya, ternyata diluar bungkusannya tertera tulisan seperti sandi yang tidak dimengerti sama sekali: ’’’307 NV7VIS-9NI7VW 13H

Seketika Pihak ia mengontak pihak keamanan kompleks perumahan anggota DPR, dan detik itu juga pihak keamanan sontak pula menghubungi Tim Gegana Polri, dan diinformasikan juga bahwa dalam paket tersebut terdapat sederetan tulisan mencurigakan yang kemungkinan harus dipecahkan terlebih dulu,,,

Beberapa menit kemudian, Tim Gegana Polri datang, dan dengan menggunakan perlengkapan standar penanganan bom, mereka menelisik, meneliti, mengelaborasi keberadaan paket mencurigakan tersebut,,,

Tidak gegabah terlebih dulu mereka berusaha memecahkan sandi yang tertera di luar bungkusan itu sebelum mereka membuka paket mencurigakan tersebut,,,

Dengan tingkat intelektual yang mumpuni, beberapa jam kemudian Tim Gegana Polri berhasil memecahkan kode atau sandi tersebut yang ternyata hanya berisi sebuah PROTES MORAL kepada Sang Anggota DPR tersebut,,,

Tidak lama kemudian, Tim Gegana menginformasikan kepada para wartawan, dan para awak media lain mengenai isi kode atau sandi mencurigakan tersebut: “Saudara-saudara sekalian,,,! Ternyata paket mencurigakan tersebut tidak berisi apa-apa,,,! Itu hanya ungkapan protes moral seorang warga negara kepada para wakil rakyat yang mewakili mereka di DPR,,,!”

“Jadi, sandi atau kode aneh itu sebenernya apa, Pak,,,?” salah seorang wartawan nyeletuk disaat Pimpinan Tim Gegana memberikan keterangannya.

“Silakan saudara-saudara mengartikannya kode/sandi rahasia tersebut sendiri-sendiri,,,! Caranya adalah membaca kode atau sandi rahasia itu secara terbalik,,,! Sudah ya,,,! Terimakasih, karena kami harus segera kembali ke Markas kami dan melaporkan penanganannya kepada pimpinan kami,,,!” kata Pimpinan Tim Gegana Polri singkat dan tegas.

Monday, April 22, 2013

Niat Onyod Buat Nyemplungin Diri Ke Kali Kurang Bulet


Lagi hujan disertai suara petir menyambar-nyambar, Ceu Odah dan Kang Onyod sedang bertengkar hebat:

"Sok aja,,,! Kalo Odah maunya kaya gitu,,,! Lebih baik Akang mau nyemplungin diri aja ke Kali di belakang rumah,,,!" kata Kang Onyod merajuk dan bete seraya berlalu ke Kali Cikapundung.

Satu jam setelah kejadian itu, Ceu Odah nyuruh si Ujang anaknya nyusul dan liat Bapaknya ke Kali Cikapundung yang tepat berada di belakang rumahnya,,,

Pas Ujang nemuin Bapaknya si Kang Onyod di pinggir Kali Cikapundung, ternyata Bapaknya itu sedang kedinginan, bengang-bengong sambil melukin lututnya yang gemeteran,,,

"Bukannya tadi katanya Bapak mau nenggelemin dan nyemplungin diri di Kali,,,?" tanya Ujang nyindir kelakuan Bapaknya yang kaya anak kecil.

"Tadi niatnya sih gitu, Onyoood,,,! Tapi waktu Bapak liat airnya gede, arusnya deres, kenceng, t'rus Bapak liat banyak pup orang pada ngapung, jadi bikin Bapak jijik buat nyemplung,,,! Yaaa akhirnya Bapak urungin diri, nggak jadi aja nyemplung ke kalinya,,,!" jawab Kang Onyod.

"Oh gitu,,,? Nanti Ujang kalo ditanya Emak, bilangnya gimana dong, Pak,,,?" tanya Ujang polos.

"Bilangin aja gini ke Emak kamu: Bapak nyemplungnya mau besok-besok aja lagi gitu, kalo airnya udah tenang, arusnya udah nggak deres, dan nggak ada pup manusia yang pada seliweran ngapung di atas air kali,,,!" kata Kang Onyod gemeteran sambil jalan ke rumahnya diikuti Ujang yang ketawa-ketiwi dalam hati.

Sunday, April 21, 2013

Harusnya Onyod Yang Lebih Bisa Menjawab Soal


"Gimana, ngejawab soal-soal UN-nya gampang nggak, Nyod,,,?" kata Pak Dulandeh nanya ke Onyod anaknya.

"Waaah susaaah banget, Pak,,,! Coba sama Bapa dicoba jawab. Kebetulan soalnya kebawa satu sama Onyod, Pak. Ini dia,,,!" jawab Onyod sambil nyodorin soal-soal bekas UN tadi pagi ke Pak Dulandeh.

(Pak Dulandeh hanya bisa komat-kamit baca soalnya sambil ngerenyutin dahinya, dan geleng-geleng kepala karena sama sekali nggak bisa ngejawab soal-soal bekas UN tadi pagi yang disodorkan Onyod,,,)

"Tuuuh, kaaan,,,? Bapak aja yang udah dewasa, nggak bisa ngejawab. Apalagi saya atuh, Paaak,,,!" kata Onyod mencoba cari pembenaran.

"Harusnya sih,,,! Harusnya kamu justru harus lebih bisa ngejawab soal-soal ini dibandingkan Bapak, Onyoood,,,! kilah Pak Dulandeh ke Onyod.

"Harusnya bisa gimana sih si Bapak ini,,,?" kata Onyod belum begitu mengerti apa yang dimaksudkan Bapaknya.

"Iya, Onyoood,,,! Kalo Bapak ya pantes nggak bisa ngejawab soal-soal UN ini, karena waktu Bapak sekolah di SMA hanya sampe KELAS 3,,,!" kata Pak Dulandeh mencoba menegaskan.

"Onyod masih bingung nih, Pak,,,!" kata Onyod tambah bete.

"Gini,,,! Bapak waktu dulu hanya sampai KELAS 3 SMA, nah kamu kan sekolahnya sampai KELAS 12,,,! Ya jelas aja Bapak nggak bisa ngejawab soal-soal khusus buat kelas 12, Onyoood,,,!" Kata Pak Dulandeh nggak mau kalah, dan pamit ke Mesjid untuk Shalat Dzuhur di Mushola.

Mang Onyod Berharap Terlalu Banyak Dari Ikoh


Ikoh: "Maang,,,! Mang Onyoood, kesini sebentaaar,,,!"

Mang Onyod si Tukang Cilok: "Iya,,,! Saya Neng,,,!"

Ikoh: "Kesini, Mang,,,! Masuk aja,,,! Mungpung nggak ada si Akang,,,! Cepet buka celananya biar lebih gampangan,,,!"

(Mang Onyod si Tukang Cilok ngomong dalam hatinya: "Eh buseeeh,,,! Ngimpi apa gw semalem,,,? Asyiiik euy,,,! Kalo emang udah rejekinya kata orang-orang sih nggak bakal kemana-mana daaah,,,!")

Nggak lama kemudian, Mang Onyod mesam-mesem dan malu-malu keluar dari kamar mandi, hanya memakai CANGCUT belelnya aja,,,

Mang Onyod si Tukang Cilok (dengan gemeter dan gugup ngomong): "Mmaa,,,Mmaaa, Mmaaamang siap melaksanakan perintah, Neng,,,!"

Ikoh: "Itu, Mang Onyod,,,! Saya minta tolong Mamang ngambilin ayamnya si Akang Murkisid yang kejebur masuk ke sumur barusan,,,!"

(Kata Mang Onyod dalam hati: "Asem dan surem banget dah gw,,,! Gw kirain mau ngapain ah,,,!")

 

Wednesday, April 17, 2013

Neng Masih Perawan Aa Sayang...



Onyod: "Neng, rencananya minggu depan kan Aa mau ngelamar Neng jadi istri Aa,,,"
Neng Odah: "Aaah Aa, meni so sweeeetttt pisannn,,,!"
Onyod: "Tapi sebelumnya boleh nggak Aa nanya. Maaf ya Neng, pertanyaan Aa ini rada-rada pribadi gituh,,,!"
Neng Odah: "Nanya apa sih si Aa mah? Meni kitu Aa ka Neng teh. Pokoknya Neng akan jawab apa adanya dan sejujur-jujurnya,,,!"
Onyod: "Euleuh, bukan gitu Neng. Ini untuk kebahagiaan kita nanti juga sih. Maaf ya Neng, ari Neng masih keneh perawan nggak,,,?"
Neng Odah: "Eleuh-eleuh si Aa, nanyana meni gitu. Dangukeun geura nya Aa, kata pacar Neng sebelum Aa, si Jonih tea lah, katanya sih Neng masih perawan Aa,,,! Naaaah, sekarang Aa udah yakin kan ke Neng,,,?"
Onyod: “Gubraaaag…$#@*&^%)(*&@!”

Tuesday, April 16, 2013

Si Odah Udahlah Selingkuh Eeeh Oon Lagi,,,!


Onyod (ngomong galak): "Aku kemaren liat kamu di mall,,,! Pake acara jalan mesra lagi sama cowok laen,,,!"

Odah (kaget): "Oh,,,! Kemaren waktu aku di mall yaaa,,,? Aku kok nggak liat kamu kemaren siiih,,,? Tapi sumpaaah itu bukan siapa-siapa,,,! Enelaaan, ciyuuus,,,!"

Onyod (ngomong sangar): "Halaaah,,,! Pake banyak alesan,,,! Bukan siapa-siapa, bukan siapa-siapa, tapi aku liat kamu gandengan mesra banget gitu kemaren,,,?!"

Odah (bete): "Iya beneran, sumpaaah, Aa,,,!"

Onyod (ngomong marah): "Ngaku aja terus terang, Odaaah,,,! Aku nggak mau ada DUSTA diantara kita,,,!"

Odah (panik): "Aa Onyooood,,,! Sumpaaah, dia itu bukan DUSTA, tapi dia itu DESTA yang selama ini diem-diem naksir sama aku, Aa,,,!"

#Onyod guling-guling dan koprol tiga hari tiga malem di depan rumah Odah,,,#

Berakin' News Seputar Kuliner,,,


Kesal, marah, keuheul terhadap tindakan dan ulah produsen mie instan yang baru-baru ini merelease sebuah produk MIE GORENG RASA RENDANG yang menurutnya pemegang patennya adalah dia (atau setidak-tidaknya leluhur atau ninik mamaknya), seorang pengusaha Rumah Makan Padang, Uda Onyod Gelar Sutan Murkisid Si Rajo Ameh memutuskan memperkarakan, mengklaim dan mengajukan tuntutan ke pengadilan paten di Jakarta.

Sementara klaim di pengadilan terus ia lakukan dan proses hukum tetap berjalan, dengan menggandeng seorang pengusaha mie instan lain yang merupakan kompetitor pengusaha mie instan yang ia klaim, ia dan pengusaha mie instan itu bersepakat untuk melaunching produk tandingan yaitu RENDANG INSTAN RASA MIE GORENG,,,!

Demikian Berakin' News dari TV-Ono, sekian dan terima gaji,,,

Monday, April 15, 2013

Onyod dan Pelajaran Bahasa Inggris Bu Guru Odah,,,


Ibu Guru Odah: "Anak-anak,,,! Siapa yang tau apa bahasa inggrisnya BERAS,,,?"

Murid-murid (serempak): "RICE, Bu Guruuu,,,!

Ibu Guru Odah: "Iya betul, anak-anak,,,! Tapi dibacanya jangan 'rice' ya, tapi 'rais',,,!"

Murid-murid (serempak): "Iyaaa raiiis, Bu Guruuu,,,!"

Ibu Guru Odah: "Nah, sekarang bahasa inggrisnya PANJANG apa, anak-anak,,,?"

Murid-murid (serempak): "LONG, Bu Guruuu,,,! Tulisannya long, dan dibacanya long juga kan, Bu Guruuu,,,?"

Ibu Guru Odah: "Betuuul, semua murid-murid Ibu Guru udah pada pinter rupanya,,,!"

Onyod (nyeletuk): "Yaiyalaaah, Bu Guruuu,,,! Bu Guru ngasih soal-soalnya yang cetek dan gampang gitu siiiih,,,!"

Ibu Guru Odah (kaget ada yang protes): "Oh gitu,,,? Jadi soal-soal barusan gampang-gampang ya,,,? Okey, Ibu Guru sekarang mau ngasih soal yang agak susahan dikit lah,,,!"

Onyod (nyeletuk lagi): "Naaaah,,,! Gitu kek, Bu Guruuu,,,!"

Ibu Guru Odah: "Siapa yang tau apa bahasa inggrisnya BERAS PANJANG, ayooo,,,?"

(Suasana kelas mendadak *hening, senyap, membisu, tanpa suara, tanpa sepatah kata,,,*)

Ibu Guru Odah: "Ayo, Onyoood,,,?"

Onyod: "Ng,,,ng,,,ng,,,LONTONG, Bu Guruuu,,,!"

#Bu Guru Odah gigit penghapus papan tulis sampe rompal,,,#


Rayuan Alfabet Si Onyod Buat Si Odah Bininya,,,


Onyod: "Odah bini Akang sayang,,,! Odah itu ABCD deh kayanya,,,!"

Odah: "Wah, wah, wah,,,! Pasti kalo lagi gini si Akang ada maunya nih,,,! Btw ABCD itu apaan sih, Kang,,,?"

Onyod: "ABCD itu singkatan dari Asyik, Baik, Cute dan d'Best lah, Odah sayang,,,!"

Istri: "Waduuuh,,,! Si Akang, muji sampe segitunya,,,!"

Onyod: "Eiiits,,,! Nanti dulu,,,! Odah juga ternyata EFGH euy,,,!"

Odah: "Ah, si Akang musing-musingin pake singkatan-singkatan lagi. Apa tuh, Kang,,,?"

Onyod: "Odah itu orangnya Elegant, Famous, Good Person, dan Hebat lah,,,!"

Beberapa kali dipuja dan dipuji Onyod suaminya, muka Odah jadi kemerah-mudaan (kalo nggak bisa dibilang merah kehitam-hitaman atawa geseng sih,,,)

Onyod: "Tapiii, jangan keburu seneng duluuu,,,! Karena itu semua IJKL, Odah,,,!"

Odah: "Aaah, si Akang muji-muji pake gaya alfabet segala,,,! IJKL itu singkatan dari apa, Kang,,,?"

Onyod: "Ng,,,ng,,,ng,,, itu singkatan dari I'm Just Kidding Lho, Odah,,,!"

#Odah langsung ngangkat-ngangkat palang pintu ke arah Onyod, dan Onyod seketika blingsatan kabooor,,,!#

Sunday, April 14, 2013

Penemu nama kaca spion aslinya adalah Murkisid asal Pekalongan,,,




Alkisah, pada Tahun 1908, Murkisid bersama temannya bernama Yono sedang mengendarai mobil (yang pada saat itu belum ber-spion) dari Pekalongan menuju Jakarta,,,
Setiap hendak mendahului kendaraan atau berbelok, Murkisid selalu meminta Yono untuk menengok kebelakang: 'Sepi Yon,,,? Sepi, Yon,,,?"
Nah, sejak saat itulah kaca untuk melihat ke belakang pada mobil disebut SEPIYON, dan karena perkembangan kata, akhirnya ditulis SPION,,,
Ada hikmah dibalik kisah Murkisid dan Yono itu, bayangkan kalo nama temen Murkisid itu Ateng,,,
Mungkin mobil-mobil jaman sekarang ada "SEPITENG" di kanan kiri nya,,,!

Bukti Bahwa Mencontek Ternyata Juga Bermanfaat,,,!




Kata siapa nyontek merupakan fenomena buruk yang terjadi dalam dunia ajar-mengajar,,,? Berikut ini terdapat pula bukti bahwa nyontek di sisi yang lain sangat-sangat bermanfaat:

1. Otot-otot mata yang secara spontan berkontraksi dengan jawaban soal ujian teman di sebelah terbukti telah melatih otot-otot disekitar mata kita,,,

2. Daya kreatifitas terbentuk ketika seorang murid dengan segala upaya dan ikhtiar mencoba nyontek dari teman sebangkunya, misalnya melalu cermin penyerut pinsil,,,

3. Nyontek ternyata juga mengoptimalkan hubungan emosional antar murid di sebuah kelas,,,

4. Nyontek mampu juga membuat sang pencontek mendapatkan nilai baik, dan begitu sebaliknya, jika yang dicontek soal ujian teman dengan posisi rangking ke-60,,,

5. Gerak-gerak spontan motorik ternyata juga mampu mempertajam dan memacu kecepatan gerak reflek seorang murid,,,

#Indahnya berbagi dengan sesama tukang contek,,,!#

Tips Buat Elu Pada Anak SMA Menghadapi Ujian Nasional, 15 April 2013


Nggak usah MANDI, biar para pengawas (terutama para pengawas silang dari sekolah lain) nggak deket-deket elu yang sibuk buka-buka bahan contekan,,,

Nyontek dipersilakan, asal jangan ketauan, dan yakin bahwa sumber bahan contekan elu berasal dari bahan-bahan contekan yang halal dan pastikan juga berlogo HALAL,,,

Prioritaskan menjawab soal-soal yang menurut elu GAMPANG, atau mudah, nah setelah itu kerjakan soal yang menurut elu susah. Tapi kalo semua soalnya susah, lu harus tabah menghadapinya sampai akhir,,,

Ini yang sering dilupain orang yang sedang ujian nasional, "habisin PUP" elu pada sehabis-habisnya, karena kadang-kadang stress bikin elu pada sesek pengen pup waktu ngerjain soal ujian,,,

Untuk menambah pede waktu ngerjain soal, bawa 2 jenis HAPE, satu jenis jadul dan jelek, dan satu lagi smartphone canggih untuk inspirasi contekan atawa sekedar nanya-nanya ke Mbah Google. Kalo ketauan dan disita pengawas, kasih hape jadul dan jelek yang udah elu siapin,,,

*NB: Selamat ujian, dan resiko ditanggung sendiri-sendiri yaaah,,,!

*Ujian Nasional" Dulandeh Tanya Apa, Onyod Jawab Apa,,,?




*Ujian Nasional* Nyod,,,! Jawaban Nomer 34, 36, 38 dooong,,,! | 34D, 36B, 38D, Dul,,,! | *Dulandeh mikir dikit* Beneran jawabannya itu, Nyoood,,,? | Beneeer,,,! Lu nanya ukuran BEHA tiga guru pengawas kita kaaan,,,? | Ebuseeeh,,,! Si Onyood,,,!

@ONYODJawabApaDulandehTanyaApa

Perkenalan Nyleneh Onyod dan Odah Lewat Twitter

 
 
Lewat jejaring sosial twitter Onyod dan Odah saling add, saling sapa, saling inbox, saling chat:

Onyod: "Salken,,,! Alias salam kenal, aku Onyod bin Mu


rkisid,,,! Kamu,,,?"
Odah: "Salken juga,,,! Aku Odah bin Dulandeh,,,"
Onyod: "Anak mana neeeh,,,?"
Odah: "Yeee,,,! Nanya anak,,,? Nikah aja belooom,,,!"
Onyod: "Yaelaaah,,,! Tinggal dimana,,,?"
Odah: "Oooh,,,! Ya di rumah lah, masa di parkiran mall seeh,,,?"
Onyod: "Rumahnya dimana,,,? Rumaaah,,,! Rumaaah,,,!"
Odah: "Ya di tinggal dooong,,,! Emang kura-kura pake bawa-bawa rumah lagi ngewarnet gini,,,?"
Onyod (Mulai mangkel): "Kalo gitu No HP deh,,,!"
Odah: "No HP-nya kenapa,,,? Pasti udah lewat masa tenggang. Nggak ngisi-ngisi tuuuh,,,!"
Onyod (Gemes): "Minta no HP kamu,,,! Minta,,,! Minta,,,!"
Odah: "Gini,,,! No aku kan cuma 1 juga,,,! Ntar kalo aku beli lagi no perdana, aku kasih deh no aku yang sekarang,,,!"
Onyod (Setengah putus asa): "Nomor Hape kamu berapa, Onceee,,,?"
Odah: "Yeee,,,! Maksa gitu nanyanya,,,! Nomer aku nggak dijual tauuu,,,? Pake nanya berapa segala,,,!"

#Karena komunikasi nggak nyambung-nyambung, Onyod dan Odah langsung detik itu juga saling remove dan saling block user name mereka masing-masing,,,!#

Wednesday, April 10, 2013

Odah Pengennya Sih Berbagi Dengan Onyod, Tapiii,,,


 
Onyod bin Murkisid sedang menelepon Odah bin Dulandeh gebetannya:
 
Onyod: "Kalo Bebeb lagi sedih, galau, duka, coba kirimin deh kesedihan dan kegalauan Bebeb ke Aa Onyod,,,!"
 
Odah: "Iya Aa Onyod,,,!"
 
Onyod: "T'rus kalo Bebeb kebetulan lagi seneng, lagi gembira, jangan lupa bagi juga kegembiraan Bebeb ke Aa, ya,,,!"
 
Odah: "Iya Aa Onyod,,,!"
 
Onyod (penasaran, dari tadi cuma bilang iya iya aja): "Bebeb sekarang lagi ngapain sih,,,?"
 
Odah (kaget): "Ng,,,ng,,,ng,,,! Odah sekarang sedang seneng, Aa,,,!"
 
Onyod (berseri-seri): "Waah,,,! Bagi-bagi dong kesenengannya, Bebeb Aa si sayang, si cantik, si maniiis,,,!"
 
Odah: "Iy,,,iy,,,iya, Aa,,,!"
 
Onyod: (penasaran lagi): "Betewe Bebeb lagi seneng gimana, seeeh,,,?
 
Odah (gugup): "Ini, Aa,,,! Odah seneng, ini pup Odah udah lancar lagi,,,! Kemaren-kemaren mampet, Aa,,,! Pengen sih berbagi sama Aa Onyod, tapi takut Aa Onyod nya marah,,,?

Saturday, April 6, 2013

Berita Nggak Diberakin' Sayang Seputar Eyang Subur



Seandainya masih saja terus-menerus dituntut oleh masyarakat dan terutama oleh Adi Bing Slamet untuk melakukan permintaan maaf, menceraikan empat dari delapan istri-istrinya, dan kembali bersosialisasi dengan warga di sekitar tempatnya bermukim saat ini, Eyang Subur berniat untuk melakukan perubahan nama menjadi EYANG SOBRI,,,
 
Tuntut-menuntut, klaim-mengklaim, bantah-membantah, tuding-menuding yang terjadi antara mantan murid dan mantan guru spiritualnya yang ditonton dan disaksikan oleh jutaan mata pemirsa di seluruh Indonesia menjadikan Adi Bing "SLAMET", sementara itu di pihak lain mengakibatkan Eyang Subur "SIAL",,,
 
Untuk membuktikan bahwa Eyang Subur bukanlah seorang paranormal, tukang pelet perempuan, ataupun orang "pintar" sebagaimana yang diklaimnya pada minggu-minggu terakhir ini. Masyarakat setempat, dan pihak yang berwenang bermaksud melakukan pengujian terhadap pernyataannya itu dengan mewajibkannya menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar MATEMATIKA, KIMIA, dan FISIKA,,,

@Upaya Onyod Mengantisipasi Keterlambatan Kereta Commuter Jabodetabek#



 

Onyod bin Murkisid baru saja diputuskan hubungan cintanya oleh kekasihnya Odah bin Dulandeh,,,
 
Dengan mata kuyu, badan lemah, dan penampilan yang tak lagi terurus, ia berjalan gontai menuju ke arah Stasiun Tanah Abang,,,
 
Kegalauan, kenestapaan, dan kepedihan hatinya telah membawanya kepada suatu keputusan "salah" bunuh diri dengan cara membiarkan badan dan anggota badan lainnya terlindas roda-roda besi kereta api yang melintas,,,
 
Onyod berjalan dengan pelan, lemah, dan lunglai namun pasti ke arah stasiun sambil membawa sebotol minuman kesayangannya, dan sebungkus nasi yang ia beli dari warteg Mas Mujiran,,,
 
Sahabatnya, Mugidi bin Mujiran, yang mengetahui bahwa Onyod bin Murkisid tengah galau berat, mengkhawatirkan kemungkinan ia berbuat nekad, terus membuntuti dan mengikuti ke mana arah ia pergi,,,
 
Dugaan Mugidi bin Mujiran sahabat Onyod bin Murkisid ternyata tepat, menjelang saat-saat akhir (injury time) roda besi kereta menggilas habis dan meluluh-lantakkan badan Onyod bin Murkisid, Mugidi bin Mujiran berhasil menarik tubuh Onyod dari keganasan roda besi kereta yang nyaris membuat tubuh Onyod bin Murkisid menjadi dendeng itu,,,
 
"Lu udah gila, Nyod,,,? Gara-gara putus dari Odah aja, pikiran lu jadi pendek gitu,,,! Pake mau bunuh diri segala,,,! Aaah laki-laki cemeeen lu, Nyod,,,! Dunia nggak selebar daun kelor, masih banyak perempuan-perempuan lain yang lebih cantik, dan lebih setia dari Odah,,,!" ungkap Mugidi bin Mujiran marah, dan memberikan sedikit tausiyahnya kepada Onyod.
 
Dengan uraian air mata yang tak terbendung, Onyod bin Murkisid memberi penjelasan mengapa ia nekad berniat bunuh diri: "Gw nggak kuat, Gidi,,,! Nggak ada gunanya gw hidup lagi,,,! Kekasih yang gw percaya, yang gw cintai sejak lama begitu saja ninggalin gw, hanya karena alasan materi, harta,,,! Dia memilih laki-laki lain yang lebih tajiiir,,,! Hiks hiks hiks,,,!"
 
"Iya sabar, sabaaar, Nyoood,,,! Cari perempuan lain yang baik, setia dan lebih cantik dari Odah,,,! Betewe, ngapain juga lu bawa es susu soda kesayangan elu dan bungkusan nasi ini dari warteg babe gw,,,? Buat makan dan minum untuk yang terakhir kalinya atau gimana,,,? Gw jadi nggak ngerti maksud lu, Nyod,,,?" kata Mugidi bin Mujiran berusaha menyabar-nyabarkan hati Onyod dan sekaligus heran dengan barang bawaan sahabatnya itu.
 
Dengan terbata-bata, Onyod menjelaskan: "Ng,,,ng,,,ng,,,gini, Gidi,,,! Lu kan tau sekarang jadwal perjalananan kereta Commuter Jabodetabek kacau-balau, jadi nggak puguh, nggak tepat waktu,,,! Nah, kalo ternyata keretanya emang datangnya telaaat banget, gw bisa makan dulu lah,,,! Kalo nggak gitu ntar gw MATI KELAPARAN gimana hayooo,,,!?"